Boni berencana membuat talent pool yang efektif sehingga jaringan alumni yang terhubung dan diberdayakan, memfasilitasi kolaborasi dan peluang kontribusi bagi setiap anggota, serta menciptakan sinergi yang luar biasa.
Salah satu gagasan besar yang juga diusung Boni Hargens adalah soal Pembangunan tower ILUNI UI yang baru.
"Saya ingin membangun Tower ILUNI UI yang baru sebagai basis laboratorium pemikiran dan memberikan dampak nyata dalam program beasiswa ILUNI. Saya siap segala proses demokrasi selama Pemila (pemilihan langsung) ILUNI UI 2025-2028," ujar Boni seusai acara pengambilan nomor urut dan deklarasi kampanye damai bersama para calon ketua umum dan timses.
Sebagai Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Boni telah membuktikan kemampuan kepemimpinannya dalam mendorong partisipasi masyarakat dan memperkuat demokrasi.
Selain itu, Boni diyakini bisa menjadikan ILUNI UI lebih progresif, inklusif, dan berdampak luas bagi masyarakat Indonesia dan komunitas alumni. Hal ini tidak terlepas dari latar belakang pengalaman belajar yang panjang mulai dari Universitas Indonesia sampai meraih gelar doktor dari Amerika Serikat (bahkan saat ini tengah kuliah kembali mendalami studi ilmu hukum di dalam negeri).
Selama karirnya, selain dikenal sebagai akademisi dan pengamat politik, Boni juga seorang tokoh publik yang aktif dalam pembangunan demokrasi dan media. Ia pernah menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Lembaga Kantor Berita Negara (LKBN) Antara. Pengalaman praktis dan akademiknya menjadikannya sosok yang memahami dengan baik dinamika kebijakan publik, komunikasi politik, serta pentingnya jejaring alumni dalam pengembangan sumber daya bangsa.