FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemain sepak bola dunia berkebangsaan Mesir, Mohamed Salah mengkritik UEFA atas unggahan penghormatan kepada legenda sepak bola Palestina, Suleiman al-Obeid.
Pasalnya, Penyerang Liverpool itu heran UEFA tidak menyebutkan penyebab kematian Al-Obeid, 41 tahun.
Mendiang dijuluki Pele Palestina oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina (PFA) berkat lebih dari 100 gol yang ia cetak sepanjang kariernya. Termasuk dua gol dari 24 penampilan internasional.
Melalui unggahan di akun X pada Jumat, UEFA memberikan penghormatan terakhir kepada Suleiman al-Obeid, namun pesan itu menuai kritik dari Mohamed Salah.
"Selamat jalan Suleiman al-Obeid, ‘Pele Palestina’. Bakat yang memberi harapan kepada banyak anak, bahkan di masa tergelap sekalipun," tulis akun UEFA tersebut.
Salah membalas unggahan itu pada Sabtu dengan sindiran tajam.
"Bisa jelaskan bagaimana dia meninggal, di mana, dan mengapa?" tanyanya.
Hingga kini, UEFA belum memberikan komentar resmi terkait kritik Salah.
PFA mengungkap, al-Obeid tewas pada Rabu (6/8) akibat serangan udara Israel saat menunggu bantuan kemanusiaan di Jalur Gaza bagian selatan.
PFA kemudian merilis pernyataan di Facebook yang dikaitkan dengan Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menyebut Al-Obeid sebagai sosok yang memberi harapan untuk bermimpi kepada anak-anak Gaza, meski tak secara langsung membahas penyebab kematian sang pemain.
Sebagai salah satu bintang terbesar Liga Inggris, Salah sebelumnya pernah menyerukan agar bantuan kemanusiaan segera diizinkan masuk ke Gaza dan meminta para pemimpin dunia menghentikan pertumpahan darah terhadap warga sipil.