Kapurung Instan Tak Ada Hasil, Anggaran Habis Sia-sia

Pj Wali Kota Makassar Diparkir, None Dicopot
PPI FTI UMI Terima Visitasi Akreditasi BAN Perguruan Tinggi
Petani Bone Gagal Panen, Ini Penyebabnya
ASN Jakarta: Aduh, Jangan Sampai Pindah Deh
''Kepala Balitbang sebelumnya, Bambang Irawan setiap ditanya, kapan jadinya kapurung instan. Dia selalu bidang tahun depan. Sekarang bagaimana. Kapan jadinya,'' paparnya.
Menurutnya, coret saja program ini. Sudah lama diteliti, tidak ada realisasinya. Kapala Balitbang Lutra, Anugrah Ali Anwar mengatakan, kapurung ini memang sudah lama diteliti. ''Kalau mau dicoret. Kita perlu diperhitungkan. Karena setiap tahun Pemda Lutra bayar Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) sebanyak Rp16 juta. Makanya perlu dipertahankan,''kata Ali.
Kepala Bidang Penelitian Balitbang Lutra, Awaluddin Andi Paso mengatakan tehap akan melanjutkan riset kapurung instan.
''Kita kerja sama LIPI. Ini sangat unik. Kapurung instan tidak ada di daerah lain. Malah membawa ciri khas daerah,'' paparnya.
Awaluddin menjelaskan, kapurung dapat menjual budaya. Penilian ini menyangkut kanfungan gizi, mikro biologi. Apakah aman dari logam berat dan baktefi berbahaya lainnya. ''Sebaiknya dilanjutkan hingga pengemasan,'' jelasnya. (shd)