31 Mahasiswa dan Alumni STIBA Makassar Lulus di 4 Negara

  • Bagikan
Selain Saudi, Yaman juga membuka pintu bagi tiga orang mahasiswa STIBA Makassar, yaitu Tegar Novianto, Mujaddid Sulaiman, dan Zulfakhri. Saat ini ketiganya telah berstatus mahasiswa di Holy Qur’an and Islamic Sciences University. Hasdin, menjadi satu-satunya mahasiswa STIBA yang lulus di Kairo, Mesir. Di salah satu universitas tertua di dunia yaitu Al-Azhar University. Di negeri Sudan, salah satu perguruan tinggi negeri yang telah menjalin kerja sama dengan Wahdah Islamiyah, International University of Africa menerima sebelas orang mahasiswa STIBA Makassar, yaitu Muh Abdillah Anugraha, Fahriansyah Prima, Andi Fathurahman, Juliadi, Muh. Ibnu Munzir al-Ghiffari, Muh. Arfah, Muhammad Rafly Hadriansyah, Mutsaqoful Fikri Rusyid, Firzal, Muh. Ichlasul Ra'id, dan Surianto.
Kamrussamad: Tantangan Berat Menanti Ketum HIPMI Terpilih Kabid SMA: Sekolah Tetap Boleh Menyelenggarakan Pilketos KNKT Rilis Investigasi Jatuhnya Lion Air JT-610 Awal November Laode M Syarif: Saya Yakin Yosanna Bertuhan, Jadi Jujur Saja Video Tak Senonoh Siswi SMA Gempar, Direkam di Kelas
Kesebelas mahasiswa yang lulus Sudan ini dilepas oleh Ustaz Muhammad Yusran Anshar dan Ustaz Ahmad Hanafi, Selasa (17/09/2019). Dalam wejangannya, Ustaz Yusran mengingatkan agar para mahasiswa tersebut tetap memerhatikan tarbiyah dan persoalan manhaj yang telah mereka pelajari selama di STIBA. “Alumni-alumni Timur Tengah itu banyak tersebar di berbagai daerah di tanah air. Tapi tidak banyak yang bisa mengumpulkan mereka dalam satu lembaga seperti Wahdah Islamiyah. Kebanyakan dari mereka membuat pondok pesantren sendiri karena menganggap diri mereka sudah memiliki kemampuan untuk itu,” tutur Ketua Senat STIBA Makassar Ustaz Muhammad Yusran Anshar.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan