Ketua MPR Bambang Soesatyo Minta Jokowi Miliki Sensitivitas

  • Bagikan
Foto : Iwan tri wahyudi/ FAJAR INDONESIA NETWORK : Suasana Sidang Paripurna MPR RI sebelum Bambang Soesatyo dari Partai Golkar secara aklamasi diangkat menjadi Ketua MPR dalam pemilihan pimpinan MPR RI Gedung Nusantara, Senayan Jakarta, Kamis (3/10/2019).
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, beragam persoalan yang terjadi dan disuarakan berbagai elemen masyarakat akhir-akhir ini secara tidak langsung menjadi masukan bagi pemerintahan baru periode 2019-2024, termasuk bagi DPR, MPR dan DPD masa bakti 2019-2024. Menurut Bambang, hal itu menjadi bukti bahwa masyarakat semakin cerdas dan kritis, sehingga presiden dan para pembantunya dituntut memiliki sensitivitas yang tinggi serta sigap merespons aspirasi rakyat. "Sejatinya, tuntutan itu tak hanya dialamatkan kepada presiden dan para menteri, tetapi juga ditujukan kepada DPR RI, MPR RI, serta DPD RI," kata Ketua MPR Bambang Soesatyo, Minggu (6/10). Legislator Partai Golkar yang karib disapa Bamsoet itu meminta legislator dan senator semakin proaktif menyerap aspirasi masyarakat di semua daerah. "Penyerapan aspirasi atau permasalahan itu kemudian dikomunikasikan dan dicarikan jalan keluarnya dengan pemerintah melalui setiap kementerian sesuai konteks persoalannya," paparnya.
Silaturahmi Wapres Jusuf Kalla dengan Pj Wali Kota Makassar AS Chaidir Syam Bagi-bagi Tumbler, Kurangi Sampah Plastik PMII Cabang Bone Desak Pelantikan Ketua DPRD Bone M Iqbal Djalil, Appi, dan Fadli Berbagi Kisah Hijrah 1.000 Anak Ramaikan Lomba Menggambar Alfamart
Dia menambahkan, hasil kerja nyata pemerintah dan parlemen masa bhakti terdahulu harus lebih ditingkatkan. Berbagai rangkaian unjuk rasa dan ledakan beberapa peristiwa, baik di Papua maupun beberapa kota di Jawa dan Sulawesi harus menjadi renungan. "Rangkaian pesan dari unjuk rasa dan peristiwa itu secara tidak langsung menjadi masukan bagi pemerintah baru nantinya, dan juga masukan bagi DPR, MPR dan DPD," jelas Ketua MPR Bambang Soesatyo. (jpnn)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan