Sebab, hal ini sudah dimulai ada ketidaknyamanan di masyarakat. "Satu atau dua hari ini lah atau tepatnya pekan ini normal kembali," jelas Hatim Ilwan saat ditemui di kantornya, kemarin.
Soal berapa suplai tambahan yang akan dikeluarkan, ia mengaku belum bisa menyebut secara terperinci. Tetapi, ia menjelaskan tambahan itu akan didasari konsumsi harian dalam sembilan bulan terakhir.
Di sisi lain, faktanya saat ini konsumsi sudah over lebih dari 17 persen kuota. "Kalau melihat best kuota pasti lebih rendah. Tetapi, hitungan kami penjualan harian sudah adjust dengan tambahan berdasarkan sembilan bulan ke belakang," jelasnya. (**)
Penulis: ABADI TAMRIN-A SYAEFUL