Klopp sendiri tidak bisa menggaransi Van Dijk siap tepat waktu. Namun, ia percaya, Hendo bisa mereka andalkan. “Sulit bagi Hendo, tetapi dia melakukannya dengan sangat baik. Kita akan lihat, saya tidak tahu seberapa cepat dia (Van Dijk) bisa pulih,” kata Klopp di Daily Mail.
Kabar baiknya adalah, Liverpool bisa menutupi lubang di lini belakang mereka dengan daya ledak barisan penyerang. Kondisi Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino sangat bagus. Plus Naby Keita yang juga punya insting gol, Liverpool bisa saja memaksa Flamengo berkonsentrasi bertahan dan memudahkan tugas bek.
Tapi, Klopp tidak mau meremehkan Flamengo apalagi berharap ketajaman penyerangnya bisa sepenuhnya menjadi solusi absennya Van Dijk. Bagi Klopp, laga final ini akan sulit. Makanya, Klopp mengatakan ia harus menganalisis paling tidak tiga pertandingan Flamengo.
“Pada akhirnya kami mencoba membuat diri kami siap untuk pertandingan yang benar-benar sulit. Bagi mereka itu penting, bagi kita itu penting dan kita harus melihat siapa yang menghadapi situasi itu dengan lebih baik,” tegasnya di situs resmi Liverpool.
Henderson sementara itu berharap Van Dijk bisa bermain. Namun, kalau pada akhirnya ia kembali harus menjadi bek tengah, Hendo menegaskan kesiapannya. Ia juga mengatakan ambisi mereka adalah membawa pulang gelar.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi dengan Virgil
pada hari Sabtu (Minggu). Semoga dia baik-baik saja. Tentu saja, jika manajer
membutuhkan saya, saya akan melakukannya. Kami ingin menang. Itulah mentalitas
tim ini,” ujarnya di Mirror.
Ambisi senada dilontarkan Adam Lallana.
Menurutnya, mereka kini sangat lapar gelar. “Ini seperti kecanduan, kamu
memenangkan satu medali dan kamu ingin memenangkan yang lain. Anda ingin menang
lebih banyak. Ini luar biasa,” kata Lallana.
