Rika Murni Bersimbah Darah Disaksikan Putrinya yang Berusia 5 Tahun

  • Bagikan

Jumat siang (7/2) Rika menghubungi Widi melalui voice call WhatsApp. Perbincangan pun terjadi. Widi menceritakan, Rika menanyakan aktivitas yang sedang dilakukan. Ketika itu dia beristirahat.

Kemudian, Widi pun melontarkan pertanyaan serupa kepada sang istri. Rika menjawab sedang di rumah bersama kedua putri kecilnya. Yakni, KR, 5, dan GWP, 3 bulan. ’’Lalu, istri saya juga bercerita bahwa pemilik kontrakan lagi benerin mesin pompa air. Ya, hanya obrolan biasa,’’ kata Widi di rumah orang tuanya di Jalan Mrutu Kalianyar kemarin (8/2).

Karena jam istirahatnya telah habis, Widi pun mengakhiri komunikasinya dan melanjutkan pekerjaannya Agar tidak mengganggu pekerjaannya, Widi mengaktifkan opsi silent di handphone-nya.

Akibatnya, permintaan video call sang istri pukul 14.30 tidak diketahui. Widi baru mengetahui permintaan istrinya itu saat jam pulang kerja. Widi tidak sempat menghubungi istrinya dan memutuskan langsung pulang.

’’Sampai di rumah baru saya mengetahui bahwa Rika telah tiada. Dia meninggal dengan luka tusuk di bagian perut,’’ ungkapnya.

Widi tidak pernah menyangka peristiwa tersebut bisa menimpa keluarganya. Sebab, selama ini pernikahannya berlangsung harmonis. Tidak pernah ada orang lain yang mengganggu keluarganya.

Dia juga tidak pernah mendapatkan pesan gelap atau ancaman untuk keluarganya. Sebab, Widi menegaskan tidak mempunyai masalah dengan orang lain. ’’Sehingga sampai saat ini saya belum mencurigai adanya keterlibatan orang yang dikenal dalam kasus ini,’’ ungkapnya.

Meski berat, dia telah mengikhlaskan kepergian Rika. Pihaknya telah menyerahkan kasus tersebut ke kepolisian. Saat ini Widi memikirkan nasib kedua anaknya. Terutama KR, putri pertamanya. Sejak kejadian itu, KR menjadi lebih pendiam. Belum bisa diajak bicara, bahkan sekadar menanyakan kondisi ibunya yang tidak lagi mendampinginya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan