Rika Murni Bersimbah Darah Disaksikan Putrinya yang Berusia 5 Tahun

  • Bagikan

’’Anak saya masih shock banget. Wajar. Sebab, dia satu-satunya yang mungkin menyaksikan peristiwa itu,’’ paparnya.

Bahkan, dari informasi yang diberikan psikiater yang diterjunkan Pemkot Surabaya, KR belum mengetahui bahwa Rika telah meninggal. Dia hanya tahu bahwa Rika dirawat di rumah sakit.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya Chandra Oratmangun mengatakan bahwa penyembuhan trauma healing terhadap KR sudah berjalan. Agar berjalan cepat, pihaknya telah menugaskan satu psikiater untuk terus mendampingi korban.

Termasuk saat nanti korban dimintai keterangan oleh polisi. Pemkot juga mengirimkan bantuan logistik seperti susu dan makanan bayi. Begitu juga mainan dan makanan untuk anggota keluarga. ’’Korban akan terus kami dampingi sampai sembuh. Sampai korban kembali ceria lagi,’’ kata Chandra kemarin.

Perhatian juga disampaikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Dia mengunjungi KR dan adiknya di Mrutu Kalianyar. Di lokasi itu, Risma berbincang dengan nenek KR dan menguatkan mentalnya.

Keganjilan Seputar Kematian Rika Murni

  1. Saat peristiwa pembunuhan berlangsung, tidak ada satu tetangga pun yang mendengar teriakan minta tolong atau kesakitan dari korban akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku. Padahal, tembok rumah kontrakan mereka berdampingan.
  2. Tidak ada satu pun harta benda korban yang hilang. Termasuk kalung yang melingkar pada leher korban.
  3. Putri korban berinisial KR, 5, tidak menangis dan hanya terdiam melihat korban meninggal. Diduga, KR menyaksikan peristiwa pembunuhan tersebut.
  4. Tidak ada kerusakan pada pintu rumah korban. Diduga, pintu tidak dikunci dan pelaku dengan mudah masuk tanpa harus mendobraknya. (jpc/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan