Cara Mudah Deteksi Gagal Ginjal dari Lingkar Pinggang

  • Bagikan
Ilustrasi ginjal

“Kami menyadari bahwa pemerataan akses untuk pelayanan kesehatan ginjal masih perlu digalakkan dengan sungguh sungguh agar seluruh lapisan masyarakat dapat terlayani dengan baik,” katanya.

Menurut Aida, kebijakan terkait edukasi dan kesadaran masyarakat tentang penyakit ginjal (skrining, manajemen, dan tatalaksana) dirasakan masih kurang. Oleh karena itu, dibutuhkan perhatian para pembuat kebijakan, tenaga kesehatan, kelompok profesi, dan masyarakat terhadap pentingnya pencegahan.

Perhatikan Lingkar Pinggang

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan 7 dari 10 orang, bisa dicegah faktor risikonya sebelum menuju pada gagal ginjal. Pola makan tak sehat harus mampu diubah.

Kegemukan adalah salah satu faktor penyebab gagal ginjal yang kerap tak disadari. Menyadari perubahan pada lingkar pinggang sebetulnya bisa menjadi cara paling mudah dalam mendeteksi kemungkinan gagal ginjal.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kementerian Kesehatan dr. Cut Putri Arianie, MH.Kes menjelaskan deteksi dini bisa dilakukan di rumah jika memiliki alat ukur tekanan darah, gula darah, hingga lingkar pinggang menggunakan meteran sederhana.

“Lingkar pinggangnya jangan lebih dari 90 centimeter,” tutur Cut.

Semua bentuk deteksi itu bisa dilakukan setiap bulan. Untuk mengingatnya, lakukan pengukuran di tanggal yang sama tiap bulannya.

Cut menambahkan, jika seseorang menyadari dirinya berisiko, deteksi dini wajib dilakukan sebulan sekali. Jika tak punya alat ukur di rumah, bisa melakukannya di fasilitas kesehatan terdekat. (jpc/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan