Memerangi Covid-19: Akankah Kita Menjadi Pemenang Atau Pecundang?

  • Bagikan

Kenali Musuhmu

Mengenali musuh bisa dilakukan dengan memahami karakteristik virus dan titik lemahnya. Kita telah tahu, bahwa virus korona adalah jenis virus RNA. Virus ini hanya bisa bertahan hidup lama ketika berada dalam tubuh inangnya. Virus yang menyebabkan COVID-19 terutama ditransmisikan melalui droplet (tetesan kecil) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau mengembuskan nafas. Droplet ini terlalu berat sehingga tidak bisa bertahan lama di udara. Droplet dengan cepat jatuh dan menempel pada lantai atau permukaan lainnya. Anda dapat tertular saat menghirup udara yang mengandung virus ketika Anda berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Anda juga dapat tertular saat menyentuh permukaan benda yang terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda. Mencuci tangan dengan sabun selama 40 detik efektif untuk membunuh virus, sehingga bisa mencegah penularan.

Belum dipastikan berapa lama virus penyebab COVID-19 bertahan di atas permukaan benda, tetapi perilaku virus ini menyerupai jenis-jenis virus korona lainnya. Penelitian dan juga informasi awal tentang virus penyebab penyakit COVID-19, mengindikasikan virus dapat bertahan di permukaan benda antara beberapa jam hingga beberapa hari. Lamanya virus bertahan mungkin dipengaruhi kondisi-kondisi yang berbeda (seperti jenis permukaan, suhu atau kelembaban lingkungan). Oleh karenanya melakukan desinfeksi secara rutin di fasilitas umum, seperti tempat ibadah, lift, mall, perkantoran, dll, amat penting untuk mematikan dan mencegah penularan virus.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan