“Selain itu, kamera C6N yang tersemat ke dalam robot memiliki fitur pan and tilt yang dapat memberikan tayangan 360 derajat dari lingkungan secara real-time kepada dokter,” ungkap Yoeng di Jakarta belum lama ini.
Dengan Vibot, Yoeng menjelaskan pasien dapat berbicara secara langsung kepada dokter dengan fitur komunikasi dua arah yang dimiliki C6N, dan dokter dapat memvalidasi kondisi pasien secara langsung melalui tayangan dari kamera dengan kualitas video dengan resolusi hingga 1080 piksel. Howard juga menambahkan bahwa tidak hanya pada Vibot, Ezviz juga memasang kamera C3W di ruangan dokter.
Selain berguna untuk menjaga keamanan ruangan dokter, tayangan rea time kamera C3W diklaim dapat diproyeksikan secara langsung di layar yang disematkan pada Vibot. Hal ini membantu para pasien untuk merasa lebih terhubung dan adanya perhatian setiap saat oleh tim petugas medis yang merawat.
Upaya perusahaan teknologi ini berpartisipasi dalam penanganan Covid-19 dikatakan telah menurunkan risiko staf medis dari potensi terinfeksi virus selama penanganan pasien, dan pasien juga mendapatkan perhatian dan pengawasan setiap saat. (JPC)