IAS pun optimistis relawan dan pendukung DILAN tidak terprovokasi dan terpengaruh dengan kabar hoaks tersebut. "Alhamdullilah, relawan dan pendukung DILAN itu militan dan mereka pemilih cerdas sehingga tidak termakan hoaks atau isu-isu menyesatkan. Malah, saya lihat di akar rumput semakin solid menjaga dukungan sembari terus memperluas basis," terangnya.
Lebih jauh, IAS juga menyampaikan pihaknya tengah merancang strategi khusus memenangkan Pilwalkot Makassar 2020. Pengalaman IAS dalam peta politik di Kota Makassar memang tidak perlu diragukan. Selain dua kali terpilih memimpin Makassar, IAS merupakan sosok kunci di balik kemenangan Danny Pomanto dan Deng Ical di Pilwalkot Makassar 2013 lalu.
"Yang namanya pertarungan politik tidaklah mudah, tapi kita sudah punya strategi jitu agar bisa kembali tampil sebagai pemenang," tutupnya. (rilis)