Debat Cawali, Bastian Lubis Sebut Hanya DP, Paslon Lain Tidak Ada yang Nyambung

  • Bagikan

Selain soal pendapatan, Danny-Fatma juga menawarkan solusi kongkrit tentang berbagai permasalahan. Termasuk mengenai pendidikan. Maupun dalam hal pemberdayaan dan pengelolaan di sektor lain.

Rektor Universitas Patria Artha Makassar, Bastian Lubis menilai, pasangan Danny-Fatma sukses memaparkan dan menjabarkan program dengan lugas yang mudah dicerna. Selain itu, sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat untuk membangun Kota Makassar lima tahun depan.

"Soal konsep visi dan misi, Danny-Fatma yang sangat terstruktur. Visi ada turunannya, misi ada turunannya. Yang lain itu tidak nyambung," kata Bastian kepada awak media.

Bagi Bastian, pengalaman Danny mengelola pemerintahan menjadi pembeda tersendiri dalam debat. Apalagi jika membandingkan dengan kandidat lain yang kadang penjelasannya tidak nyambung. Seperti Appi-Rahman yang dianggap terkesan bukan memaparkan visi-misi.

Bastian juga memberikan kredit khusus kepada Danny soal pentingnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sebab, realisasi program prioritas sepenuhnya berbasis pada pendapatan daerah.

"Kuncinya memang, kan, APBD yang utama. Kalau bukan itu, jadinya seperti berkhayal saja. Jadi memang, secara logika dan tata kelola pemerintah, yang sangat masuk akal adalah Danny-Fatma, kedua Dilan (Syamsu Rizal-Fadli Ananda), ketiga None (Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun Nurdin Halid), dan keempat atau buncit itu nomor dua (Appi-Rahman)," kuncinya. (rilis)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan