Bandara ini bisa menjadi bandara penyangga untuk Bandara Sultan Hasanuddin melihat kondisi kepadatan yang bisa dialihkan ke Bandara Aru Pallaka. Kedua, populasi penduduk Bone terbesar kedua di Sulsel.
Juga untuk kabupaten penyangga yang lebih dekat. Seperti Sinjai, Soppeng dan Wajo. Masyarakat Bone dan masyarakat Kabupaten sekitar itu banyak melakukan usaha ekonomi di luar Sulawesi. Seperti ke Kalimantan, Jawa, Maluku dan Papua. Dengan terbukanya akses akan memudahkan akses mereka," harapnya.
Hal penting lainnya lagi pada peningkatan sumber daya pendapatan kabupaten.
Imbuhnya, dari segi historisnya bandara ini adalah cendera mata putra asli Bone, yakni mantan Wakil Presiden, Yusuf Kalla.
"Waktu menjadi wakil Presiden di periode Pak SBY. Itu cenderemata beliau dengan ukuran teknis maupun ukuran ekonominya bahwa Bone ini memang bersyarat ada bandara," ungkapnya.
Dari aspek wisatwa. Beberapa destinasi wisata yang ada di Bone juga dapat lebih mudah dinikmati wisatawan dengan hadirnya bandara ini.
"Wisata tercover baik yang ada di Kabupaten Bone ataupun di kabupaten terdekat. Jadi itu yang menjadi dasar pemikiran beliau," pungkasnya. (rls)