Anggaran yang digunakan sebesar Rp33 miliar. Alokasi itu masuk dalam paket APBD Provinsi Sulawesi Selatan yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional.
”Kami optimis bisa rampung di waktu yang telah ditentukan. Tetapi, lagi-lagi faktor non teknis itu yang kami khawatirkan,” tuturnya. (selfi/fajar)