FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah mulai membagikan 300 ribu paket obat terapi Covid-19 gratis bagi masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri atau isoman di Jawa dan Bali. Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto untuk mengawasi ketat program pembagian obat terapi Covid-19 gratis ke masyarakat yang sedang isoman.
“Saya meminta agar dilakukan pengawasan yang ketat di lapangan agar program ini betul-betul bisa maksimal mengurangi risiko karena Covid-19 dan membantu pengobatan warga yang menderita Covid-19,” ujar Jokowi dalam jumpa pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (15/7).
Jokowi juga meminta program tersebut tidak mengganggu ketersediaan obat terapi Covid-19 yang ada di rumah sakit (RS) maupun di apotek-apotek.
“Saya minta juga agar program ini tidak mengganggu ketersediaan obat esensial terapi Covid-19 di apotek maupun di rumah sakit,” katanya.
Ia menjelaskan, paket obat terapi Covid-19 untuk warga yang isoman nantinya disiapkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Kemudian untuk pedistribusiannya ke masyarakat dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Pasokannya disiapkan oleh Menteri BUMN yang diproduksi oleh BUMN farmasi dan kemudian pendistribusiannya ini nanti akan dikoordinasikan oleh Panglima TNI, yang nanti juga akan berkoordinasi dengan pemda sampai pemerintah desa maupun melibatkan puskesmas, Babinsa, dan pengurus RT-RW,” ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah saat ini menyediakan 300 ribu paket obat terapi Covid-19 bagi warga yang sedang melakukan isolasi mandiri atau isoman.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, setidaknya ada tiga paket obat yang dibagikan. Paket pertama untuk warga tanpa gejala (OTG), paket kedua untuk warga dengan gejala demam dan hilang penciuman, dan paket ketiga untuk warga dengan gejala demam dan batuk kering.
“Ada tiga jenis paket obat isolasi mandiri yang akan kita bagikan masing-masing untuk tujuh hari,” katanya.
Jokowi menuturkan, untuk paket pertama berisi vitamin-vitamin untuk warga dengan PCR positif tanpa gejala atau OTG. Kemudian paket kedua berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. Paket ketiga berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering. (jpg/fajar)