Ketua RT 039/15 Zulkifli Anwar, 50, mengatakan, pria yang ditangkap tersebut bukan warga setempat. Sebab tidak ada laporan baik dari kepolisian ataupun dari warga setempat, kalau ada warga di wilayahnya itu yang ditangkap.
”Jelas sepertinya bukan warga sini. Karena saya tahu betul warga di sini,” ujar Zulkifli Anwar.
Menurut dia, warga sempat menyangka pria yang ditangkap tersebut terkait kasus pencurian yang sedang marak-maraknya terjadi di wilayah tersebut. Hingga akhirnya pada malam hari mendapat informasi bahwa yang ditangkap itu adalah terduga teroris yang sudah diintai sejak lama.
”Kalau melihat penangkapannya memang seperti sudah sangat terencana. Tidak menyangka itu adalah teroris jaringan nasional. Ngeri juga, walau nggak tahu dari mana asalnya ya jadi kami harus lebih berhati-hati lagi,” tutur Zulkifli Anwar.
Penangkapan terduga teroris selanjutnya di Jalan Bukit Baru 1, RT 004/006 Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1, sama sekali tidak diketahui warga setempat. Ketua RT 003/006 Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1 Iskandar Rabani mengatakan, baru tahu ada penangkapan saat ada anggota kepolisian mengunjungi rumahnya untuk mengambil barang-barang milik warga terduga teroris tersebut. Barang bukti tersebut, berupa kompas petunjuk arah dan beberapa buku.
”Pria ini baru sekitar 2 bulan di sini. Sebelumnya dia warga pindahan dari Alang-Alang Lebar. Dia di sini ngontrak, di RT 004/006, tapi saya yang diminta kepolisian menemani mereka mengambil barang bukti. Saya belum tahu betul sama dia,” papar Iskandar Rabani.