Abdul Kadir, warga RT 004/006 mengatakan, pria terduga teroris itu adalah tetangganya yang tidak familiar dengan warga setempat. Dia sehari-hari menghabiskan waktu di kontrakannya yang merupakan bekas tempat usaha reklame baliho.
”Saya nggak tahu namanya siapa. Meski saya sering bertemu dia saat salat subuh di masjid. Ada keluarganya di kontrakan itu, tapi juga jarang keluar,” terang Abdul kadir.
Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sumsel Komisaris Besar Polisi Supriadi mengatakan, terduga teroris yang ditangkap di Jalan Toman II itu berinisial FAS. Dia merupakan satu dari empat terduga teroris jaringan Jamaah Islamiah (JI) yang ditangkap di Sumatera Selatan.
Terduga lain berinisial AI ditangkap Densus 88 di Jalan Lebung Permai, Talang Kelapa, Alang-Alang Lebar, Palembang yang juga diketahui sebagai warga Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat 1, dan EK warga Jalan R Soekamto Lorong Masjid, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur 3, Palembang. Sedangkan terduga teroris lainnya berinisial AR ditangkap di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Jawa Kanan, Kecamatan Lubuk Lingggau II Timur, Kabupaten Lubuk Linggau.
”Benar mereka diduga teroris jaringan Jamaah Islamiah di Sumatera Selatan,” ucap Supriadi. (ant/jpg/fajar)