FAJAR.CO.ID, MILAN—AC Milan akan ditantang Udinese di giornata ke-27 Serie A. Peringkat kedua klub bak langit dan bumi, namun Milan harus memberi respek pada tamunya.
Beberapa musim terakhir, Udinese menjadi salah satu lawan paling bandel bagi Rossoneri, julukan Milan. Dalam enam pertemuan sejak 2019 misalnya, Milan hanya mampu menang dua kali.
Selebihnya, tiga pertandingan kedua klub berakhir dengan skor 1-1. Sementara satu laga lainnya pada 25 Agustus 2019 silam dimenangi Udinese dengan skor tipis 1-0.
Secara statistik, Milan tentu unggul head to head. Akan tetapi, dua kemenangan yang mereka raih adalah hasil dari duel sengit. Keduanya hanya berakhir dengan keunggulan satu gol.
Di pertemuan pertama kedua klub musim ini, Milan bahkan beruntung bisa mendapat satu poin. Zlatan Ibrahimovic menjadi penyelamat mereka berkat golnya di menit ke-90+2 yang membalas gol Beto di paruh pertama.
Makanya, jika ingin hasil lebih bagus, Milan mesti menemukan formula tepat untuk menjinakkan Udinese. Apalagi, Milan datang ke pertandingan ini dengan modal imbang 2-2 melawan tim juru kunci Salernitana.
“Kami harus melakukan dengan baik dan memulai dengan kuat karena mereka juga memiliki pemain yang kuat dan kami harus berhati-hati,” kata striker Milan, Rafael Leao kepada Milan TV.
Menurut penyerang 22 tahun itu, setelah hasil imbang di Salernitana mereka harus bisa memaksimalkan pertandingan ini. “Kami bermain di kandang, di depan fans kami, ini adalah kesempatan lain untuk mendapatkan poin dan bergerak maju,” tegasnya.
Milan cukup beruntung pekan lalu. Pasalnya, Inter Milan dan Napoli juga secara mengejutkan ikut tergelincir. Inter bahkan kalah di kandang sendiri saat menjamu Sassuolo. Dengan Napoli imbang di markas klub papan bawah, Cagliari, Milan pun tetap memimpin klasemen.
Namun, Pelatih Milan, Stefano Pioli tetap saja kecewa. Ia berharap hasil dan penampilan lebih baik. “Kami tidak memanfaatkan ruang secara maksimal dan membayar harga yang mahal untuk beberapa kesalahan naif,” kata sang pelatih kepada Sky Sport Italia.
Pioli berharap dengan musim yang sudah menuju akhir, mereka bisa menunjukkan penampilan lebih baik dan konsisten. “Kami harus lebih seimbang dalam mencetak gol dan membaca situasi dengan lebih baik,” ujarnya.
Kubu Udinese sementara itu siap kembali memberikan perlawanan sengit di San Siro. Dengan hanya terpaut tiga angka dari zona degradasi, Udinese membutuhkan poin agar bisa bertahan di Serie A.
“Kami ingin mencapai tingkat keamanan sesegera mungkin dan kemudian mencoba memberikan sesuatu yang lebih kepada klub dan penggemar kami,” kata Pelatih Udinese, Gabriele Cioffi dikutip dari corrieredellosport.it.
Menurut Cioffi, mereka memang punya laga lebih sedikit. Akan tetapi, Udinese tidak boleh bersantai. “Bagaimanapun, kami harus bermain dan di atas segalanya memenangkan dua pertandingan itu. Jadi, sampai tujuan tercapai kami harus menundukkan kepala dan mengayuh pedal dengan keras,” tegasnya.
Udinese memiliki skuat yang sepenuhnya fit untuk perjalanan sulit ke Lombardy ini. Sedangkan Milan, mereka dipastikan belum bisa diperkuat Ibrahimovic akibat masalah achilles-nya. Selain Ibra, Pioli memiliki skuat yang sepenuhnya fit dan siap bermain. (amr)
Prakiraan Pemain
AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Tomori, Romagnoli, Hernandez; Bennacer, Tonali; Messias, Diaz, Leao; Giroud.
Udinese (3-5-2): Silvestri; Becao, Mari, Nuytinck; Molina, Walace, Jajalo, Makengo, Udogie; Deulofeu, Beto.
Head to head
11/12/21 Udinese 1-1 AC Milan
03/03/21 AC Milan 1-1 Udinese
01/11/20 Udinese 1-2 AC Milan
19/01/20 AC Milan 3-2 Udinese
25/08/19 Udinese 1-0 AC Milan
02/04/19 AC Milan 1-1 Udinese
Lima pertandingan terakhir AC Milan
23/01/22 AC Milan 0-0 Juventus
05/02/22 Inter 1-2 AC Milan
09/02/22 AC Milan 4-0 Lazio
13/02/22 AC Milan 1-0 Sampdoria
19/02/22 Salernitana 2-2 AC Milan
Lima pertandingan terakhir Udinese
18/01/22 Lazio 1-0 Udinese
22/01/22 Genoa 0-0 Udinese
06/02/22 Udinese 2-0 Torino
13/02/22 Verona 4-0 Udinese
20/02/22 Udinese 1-1 Lazio