Dubes Fadjroel Rachman Kampanye Dua Periode Harga Mati!, Hidayat Nur Wahid: Seperti Ini yang Ditunggu

  • Bagikan
Hidayat Nur Wahid-- jawa pos

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid bilang bahwa pernyataan tegas yang disampaikan Fadjroel Rachman terkait seruan 2 periode dianggap paling ditunggu.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman menolak wacana presiden tiga periode.

Melalui media sosial Twitter pribadinya, eks Jubir Presiden Jokowi ini dengan tegas mengatakan jabatan presiden hanya dua periode.

"Dua periode harga mati!," tulis Fadjroel, Rabu (6/4/2022).

Unggahan Fadjroel sedikitnya mendapat 67 komentar, 97 retweets, dan 293 likes hingga berita ini ditayangkan.

Mengetahui hal tersebut, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid turut menyoroti pernyataan dari Fadjroel.

Hidayat ikut bersuara terhadap maraknya isu yang mengkampanyekan Presiden Joko Widodo untuk menjabat tiga periode.

Hidayat membeberkan pandangannya lewat unggahan di akun media sosial Twitter pribadinya baru-baru ini.

"Pernyataan tegas (pakai tanda seru lagi) seperti ini yang ditunggu; DUA PERIODE HARGA MATI!," buka Hidayat, Rabu (6/4/2022).

"Dulu, sebagai Jubir, Pak Dubes juga sering ulangi pernyataan Presiden @jokowi bahwa yang usulkan 3 periode ada 3 kemungkinan; nampar muka, cari muka, atau menjerumuskan," sambungnya.

"Mereka yang bermanuver, berhentilah," tutup Hidayat.

Ungkapan Hidayat mendapat atensi dari netizen dengan rincian 19 komentar, 34 retweets, dan 73 likes sejauh ini hingga berita diterbitkan.

Sebelumnya Presiden Jokowi menanggapi aspirasi masyarakat yang menginginkan penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

Menurutnya, semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden.

"Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar," beber Jokowi, Rabu (30/3/2022).

"Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi, ya," sambungnya. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan