FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Anggaran (Banggar) DPR RI sementara mengkaji penambahan anggaran kereta api cepat Jakarta Bandung (KCJB) untuk kelanjutan pembangunan.
Pasalnya, jika KCJB tidak lanjutkan maka secara otomatis akan mangkrak dan membuat anggaran selama ini terbuang sia-sia.
Menanggapi hal itu, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyebut, jika diteruskan justru akan membebani APBN dalam waktu jangka panjang.
“Dan sebaliknya, jika diteruskan maka akan membebani APBN dalam jangka panjang,” tuturnya melalui akun sosial medianya, Selasa, (16/8/2022).
Lebih lanjut kata dia, KCBC harus mendapatkan subsidi puluhan tahun jika ingin dilanjutkan
Dia pun meminta agar pejabat terkait dapat bertanggung jawab dalam pembangunan kereta api cepat ini.
“Krn jika tdk mau mangkrak atau bangkrut maka harus disubsidi puluhan tahun. Minta pertanggungjawaban pjbt terkait dg keputusan bangun KAC,” pungkasnya. (selfi/fajar)