FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sepakbola Indonesia dianggap remeh, legenda sepak bola Italia, Walter Zenga geram dengan anggapan tersebut.
Sepakbola Indonesia kerap kali dianggap remeh oleh banyak orang di seluruh dunia.
Kegeraman Walter Zenga itu ditunjukkan kala dirinya diwawancarai oleh salah satu media Italia, yakni Corriere dello Sport.
Mantan kiper Timnas Italia itu marah ketika sepakbola Indonesia disebut sebagai sepak bola dunia ketiga.
Anggapan itu datang dari negara-negara maju, seperti di Eropa dan Amerika Serikat. Sehingga, sepak bola di negara berkembang disebut sebagai dunia ketiga di sepak bola.
Meski, ia mengakui sepakbola Indonesia di Asia belum mencapai level satu. Namun, menurutnya ada gairah besar dari tanah air terkait olahraga ini.
“(Sepak bola Indonesia diremehkan) membuat saya marah. Tentunya sepak bola Indonesia bukan level satu, tetapi sepak bola yang berbeda. Ada banyak gairah di sini,” kata Zenga kepada Corriere dello Sport, dikutip Sabtu (5/8/2023).
Pria berusia 63 tahun ini sedikit menceritakan pengalamannya sebagai seorang pionir pelatih Eropa yang mau berkarier di Asia.
Zenga diketahui pernah menukangi klub Uni Emirat Arab yakni Al Ain dan kemudian berlanjut ke Al Nassr di Arab Saudi.
Pada awal tahun 2000-an, memang sepak bola Asia kerap dipandang remeh sebelum menjadi destinasi banyak pelatih dan pesepak bola top saat ini.
“Saya selalu lebih dulu. Pada tahun 2006 saya melatih di Turki, pada tahun 2010 saya melatih di Arab Saudi di Al Nassr, di mana Cristiano Ronaldo dan Marcelo Brozovic bermain saat ini,” tuturnya.
Dirinya yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pengembangan Klub Persita Tangerang, membeberkan sedikit pengalamannya selama hidup di sini.
“(Di Indonesia) Sangat bagus. Saya suka pendekatan kehidupan orang Indonesia, tenang dan sopan. Hanya saja, lalu lintasnya buruk,” ungkapnya.
“Di usia saya, yang kita pikirkan adalah hari ini. Saya hidup di saat ini, saya tidak lagi melihat ke masa depan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Walter Zenga sendiri resmi diperkenalkan oleh Persita Tangerang saat peluncuran tim untuk Liga 1 2023/2024 yakni pada akhir Juni 2023 lalu. (Erfyansyah/Fajar)