Tak Lagi Dianggap PDIP, Gibran Bantah Telah Dikuningkan Golkar

  • Bagikan
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) didampingi Sekjen Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) menyerahkan surat keputusan Rapimnas ke-2 Partai Golkar kepada Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (21/10/23). Rapimnas Partai Golkar mengusung dan mendukung Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden untuk berpasangan dengan Prabowo Subianto pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/hp.

FAJAR.CO.ID, SOLO -- Bakal Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membantah kabar sudah resmi bergabung ke Partai Golkar setelah secara otomatis bukan lagi sebagai kader PDI Perjuangan

"Enggak itu, enggak ada pembicaraan seperti itu (masuk Golkar)," jawab Gibran saat dikonfirmasi wartawan di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/11/2023).

Gibran juga mengaku batal menghadiri acara HUT Partai Golkar di Jakarta, Senin (6/11) sore.

"Saya ke acara TKN (Tim Kampanye Nasional) bagi tugas nggih," katanya.

Disinggung mengenai statusnya di PDI Perjuangan, Gibran enggan menjawab secara detail.

"Sudah dijawab Mbak Puan, Pak Hasto, dan Pak Komarudin," katanya.

Wali Kota Surakarta itu juga menanggapi pernyataan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo yang tidak lagi berharap agar Gibran mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) PDI Perjuangan.

"Ya, itu silakan dari Pak Rudy kalau seperti itu," katanya.

Sebelumnya, pada acara perayaan HUT ke-59 Partai Golkar, Senin (6/11/2023), berhembus kabar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan melantik putra sulung Presiden Joko Widodo itu sebagai kader partai.

Namun belakangan Airlangga menepis isu tersebut.

"Kan sudah diumumkan dalam Rapimnas (September) jadi cawapres, itu sudah cukup. Yang penting menang dulu," ungkapnya. (Antara/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan