Prabowo Diduga Kampanye di Acara Kemenag, Said Didu: Semua Cara Tidak Etis Dilakukan

  • Bagikan
Said Didu. Ilustrasi Foto: Ricardo/dok.JPNN.com

"Saya berharap doa dan sesuatu dari bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Tidak salah kan? Apakah dilarang berharap?," sambung dia.

Harapan yang dimaksud Prabowo, sekitar 2 ribu pengelola pondok pesantren yang hadir pada acara tersebut tidak melupakan dirinya pada hari-hari penting, seperti misalnya pada 14 Februari 2024 mendatang.

"Tidak berarti saya berharap bahwa bapak-bapak ibu-ibu tidak lupa dengan saya. Kan tidak salah, tidak lupa. Jangan sampai lupa pada hari-hari yang penting," imbuhnya.

Dia kemudian memberikan pujiannya kepada Menteri Agama Gus Yaqut, dia menyebut dirinya memiliki firasat orang nomor satu di Kementerian Agama itu akan terus berada dalam roda pemerintahan.

Hal itu seakan menjadi kode yang dia berikan, jika Gus Yaqut mendukung Prabowo-Gibran dan menang, maka dia akan tetap digunakan menjadi Menteri pada kabinet yang akan datang.

"Saya tenang karena ada Gus Yaqut di sebelah saya. Saya punya firasat yah, sepertinya Gus Yaqut akan berperan terus di negeri ini. Bagaimana? Ini kan firasat. Saya suka sama beliau, kenapa? Beliau orang yang berani," kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan