FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka, menyebut, pemerataan pembangunan Indonesia bukan di Solo tempat dirinya menjadi walikota.
Hal itu dikatakan Gibran sebagai jawaban dari pertanyaan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tentang pengamatannya terhadap Gibran yang bisa mengolah proyek besar di Solo.
Berangkat dari hal tersebut, Cak Imin meminta agar Gibran membeberkan tips and trik yang bisa menjadi pelajaran bagi kepala daerah yang lain di Indonesia.
"Gus Muhaimin, saya jelaskan, sekarang Indonesia itu sudah memulai yang namanya pemerataan pembangunan yang dibangun bukan hanya Solo saja," Gibran memulai jawabannya.
Dibeberkan kembali Gibran, sejauh ini sudah ada 53 persen investasi yang sudah menjalar ke daerah di luar Jawa.
"53 persen investasi kita sudah ada di luar Jawa. Kalau kita ingin fair yah Gus, jumlah proyek dan anggaran yang digelontorkan ke Solo sebelum saya jadi Walikota itu lebih besar," ungkapnya.
Gibran mengaku mengetahui arah pertanyaan dari Cak Imin. Untuk itu, dia mengajak Cak Imin untuk melihat impact atau dampak yang telah dirasakan masyarakat.
"Saya tahulah arah pertanyaannya ke mana, tapi gini Gus, apa yang sudah dibangun, yang kita lihat bukan bangunan fisiknya saja tapi kita lihat impact-nya," tukasnya.
"Bangun masjid menggunakan CSR dari Abu dhabi. Impact-nya apa? UMKM kita sekarang melesat. Wisata kita melesat. Kemarin waktu IdulFitri wisatawan ke Solo melebihi Jogjakarta," Gibran menuturkan.
Lanjut Gibran, selama dirinya menjabat sebagai Walikota Solo, telah ada kebun binatang yang bisa menjadi tujuan wisata masyarakat.
"Lalu kita lihat, Solo punya kebun binatang, Solo Safari. Tidak pakai APBN. Masjid, tidak pakai APBN. Impact nya ke masyarakat, jadi kita melihat ini Gus tidak perlu tendensius seperti itu," imbuhnya.
Dituturkan Gibran, dampaknya Kepa; masyarakat, bisa meningkatkan UMKM, kesejahteraan, dan bisa membuka lapangan pekerjaan.
"UMKM meningkat, kesejahteraan meningkat, lapangan pekerjaan terbuka, itu yang kita lihat Gus. Jadi nanti kita tidak melihat, loh ini dianak emaskan, nggak," timpalnya.
Ditegaskan kembali Gibran, meskipun dirinya seorang anak Presiden, namun masalah pembangunan, kota Solo tidak mendapatkan perlakuan spesial.
"Pemerataan pembangunan itu sudah terjadi di mana-mana, bukan cuma di Solo dan itu fakta loh Gus," kuncinya.
(Muhsin/fajar)