FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Alwi (25), pemuda asal Kabupaten Maros yang mengadu nasib di kota Makassar harus meregang nyawa di tangan orang tak bertanggung jawab.
Alwi yang merupakan karyawan minimarket itu baru menetap di Makassar sejak setahun terakhir.
Hal itu diungkapkan Sudarmawati (33) saat diwawancarai awak media, Senin (8/1/2024) malam.
"Kerjanya, setahuku itu hari dia kerja di minimarket (red). Tinggal di sini, sudah mau satu tahun," ujar Darma, sapaannya.
Diungkapkan Darma, keseharian korban selama bertetangga dengan dirinya cukup dikenal baik di antara pemuda seusianya.
"Kesehariannya korban, tidak bagaimana ji, senangji di rumah. Alhamdulillah (tidak pernah ada masalahnya) setahuku ini anak baik sekali kasihan," Darma menuturkan.
Ditanya mengenai kemungkinan adanya masalah yang dimiliki Alwi, Darma menepis hal tersebut.
Mengingat, Alwi sejauh ini sementara dekat dengan adik perempuannya.
"Permasalahan, saya tidak tahu karena tidak sempat juga tanya si korban, karena saya panik," ucapnya.
"Pikiranku hanya mauka bawaki ke rumah sakit. Tidak adami bilang mauka banyak tanya sama korban," tukasnya.
Akibat dari penganiayaan itu, kata Darma, Alwi mengalami luka tusuk di bagian dada dan tangan.
"Yang luka tangan sama dada," bebernya.
Karena sudah bersimbah darah, Darma mengatakan kemungkinan Alwi meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Meninggal kayaknya di perjalanan ke rumah sakit Daya. Langsung dikasih masuk di UGD dibuka matanya divonis mi bilang tidak ada (meninggal)," tandasnya.