"Biarkan BUMN ini independen dengan sikapnya yang tidak boleh menjadi partisan politik," lanjutnya.
Berbicara soal etika, Ferdinand meminta Erick tidak berkilah pada aturan yang memperbolehkan Menteri ikut berkampanye.
"Harus disadari oleh Erick Thohir, jadi jangan berkilah, Menteri kan boleh, yah boleh tapi di atas aturan. Ada etika yang harus dipatuhi. Tapi yah gimana lagi, mereka memang orang-orang yang tidak beretika," tandasnya.
Juru Bicara Anies Baswedan dan Cak Imin (AMIN), Geisz Chalifah, kembali memberikan komentar tajam terhadap Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
Dalam keterangannya di aplikasi X @GeiszChalifah, mantan komisaris Ancol ini menyebut bahwa Erick sengaja mengalihkan perhatian publik setelah gelombang protes Guru Besar terkait pelanggaran etika pemerintahan Jokowi.
Seperti diketahui, sejauh ini telah ada sebelas forum dosen dari beberapa kampus ternama di Indonesia yang melayangkan kritik ke Presiden Jokowi.
Geisz Chalifah menyatakan bahwa Erick Thohir terlibat dalam upaya menipu publik melalui buzzer-buzzer yang dimilikinya dengan mengalihkan isu BUMN menjadi pembahasan seputar koperasi.
"Gelombang Guru Besar menyuarakan pelanggaran etika. Erick Thohir menipu publik melalui buzzernya mengalihkan isu BUMN menjadi Koperasi," ujar Geisz (5/2/2024).
Menurut Geisz, hal tersebut dianggap tidak relevan dengan visi misi Anies Baswedan.
"(Mengalihkan BUMN jadi Koperasi) tidak ada dalam visi misi Anies," tukasnya.
Geisz rupanya masih tidak terima dengan digantinya rumput Jakarta International Stadium (JIS) sebelum Piala Dunia U-17.