”Di Jawa Barat juga Gerindra punya Edi Mulyadi, Golkar punya Ridwan Kamil. Jadi dalam kondisi tertentu kami bisa jalan masing-masing,” tuturnya.
Khusus Sulsel, kata dia, kondisinya juga ada yang sama. Misalnya saja Gerindra yang mengusung Andi Seto Ghadista Asapa di Kota Makassar. Dia kemungkinan besar bakal berhadapan dengan Munafri Arifuddin yang merupakan kandidat kuat dari Golkar.
Dalam prosesnya, Golkar segera menuntaskan semua rekomendasi di daerah, termasuk Sulsel. Khusus untuk Sulsel, kabarnya bakal dituntaskan awal Agustus mendatang secara bertahap.
”Dalam waktu dekat ini dituntaskan. Tetapi akan dilakukan secara bertahap, jadi tidak sekaligus bersamaan. Karena kondisi politik di daerah berbeda-beda, makanya kami menyesuaikan,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, yang diprioritaskan kemungkinan kandidat yang sudah komplit. Artinya, kandidat yang sudah merampaunhkan komunikasi kepada calon pendamping dan parpol koalisinya.
”Karena ada daerah yang sudah lengkap pasangannya, ada daerah yang sudah cukup kursinya, ada juga yang masih jomblo dan ada yang sudah cukup kursi dan sudah ada wakil,” tutupnya. (wid)