FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia kini tengah menjadi pusat perhatian, baik dari segi prestasi yang semakin cemerlang maupun kontroversi di balik skuad yang dibentuk oleh pelatih Shin Tae Yong. Salah satu isu yang terus mencuat adalah program naturalisasi pemain yang dinilai terlalu mendominasi dalam tubuh Timnas Garuda.
Beberapa tokoh, termasuk mantan Duta Besar Indonesia untuk Polandia, Peter Gontha, dan pengamat politik Rocky Gerung, telah mengungkapkan pandangannya mengenai hal ini. Kali ini, kritik datang dari Nuroji, anggota Komisi X DPR dari Fraksi Gerindra, yang menyatakan dirinya kurang merasa bangga dengan kemenangan Timnas Indonesia karena didominasi oleh pemain naturalisasi.
Nuroji menekankan bahwa strategi PSSI perlu dipikirkan kembali ke depannya, karena ia merasa bahwa kemenangan Timnas akhir-akhir ini tidak terlalu membanggakan. Menurutnya, yang bertanding bukanlah pemain asli Indonesia atau "anak kampung sendiri".
"Ke depan harus punya strategi lain, saya jujur saja tidak terlalu bangga dan tidak euforia dengan kemenangan-kemenangan PSSI. Karena yang main bukan akamsi (anak kampung sendiri)," ucap Nuroji yang dikutip dari akun Instagram undercover.id.
Ia juga menambahkan bahwa komposisi Timnas saat ini hampir seluruhnya terdiri dari pemain naturalisasi, dan menurutnya hal ini perlu dievaluasi.
Di sisi lain, legenda Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, memberikan pandangannya yang berbeda terkait kontroversi ini. Dalam unggahan video di akun TikTok @candra_w, Bambang menyatakan bahwa pemain naturalisasi tetap pantas dihargai selama mereka membawa prestasi untuk Indonesia.