Influencer Sepak Bola Irak Benarkan Tidak Becusnya Kinerja Wasit AFC, Ikut Sedih untuk Indonesia

  • Bagikan
Wasit Ahmed Al-Kaf berjalan di antara barisan polisi. (FOTO: REUTERS/Hamad I Mohammed)

FAJAR.CO.ID, BAHRAIN -- Kinerja wasit AFC khususnya saat laga antara Bahrain vs Indonesia, kini jadi sorotan publik sepak bola dunia.

Pasalnya, pertandingan tersebut tampak sekali wasit berupaya membantu tuan rumah Bahrain agar tidak kalah dalam pertandingan.

Pandangan itu tidak hanya datang dari fans Indonesia, tetapi juga dari influencer sepak bola Irak.

Salah satunya dari akun @IraqFootballPod. Akun yang khusus membahas sepak bola terkait Timnas Irak itu juga mengaku merasakan kekecawaan mendalam dari Timnas Indonesia.

"To my Indonesian brothers and sisters, I just wanted to say that us Iraqis understand your pain too well unfortunately. Trust me, we know that the refereeing in Asian football can be questionable at the best of times. Just ask Aymen Hussein and Rebin Sulaka," tulis Iraq Football Podcast.

Kurang lebih artinya, "Kepada saudara-saudariku di Indonesia, saya ingin mengatakan bahwa kami, orang Irak, sangat memahami kekecewaan Anda. Percayalah, kami tahu bahwa wasit dalam sepak bola Asia layak dipertanyakan kinerjanya saat-saat terbaik. Tanyakan saja pada Aymen Hussein dan Rebin Sulaka," tulis akun tersebut.

Iraq Football Podcast juga memperlihatkan foto pemain Irak Aymen Hussein dan Rebin Sulaka yang mendapat kartu merah dan disebutnya keputusan yang sangat tidak adil.

Untuk diketahui, sepak bola internasional sedang ramai membahas kejadian kontroversial yang melibatkan wasit Ahmed Al Kaf dalam pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain.

Pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar pada Kamis, 10 Oktober 2024 di Stadion Nasional Bahrain itu menyisakan cerita yang penuh kontroversi hingga istilah ‘90+6=99’ mendunia.

Dalam laga tersebut, Indonesia sempat berada di ambang kemenangan setelah unggul 2-1 hingga waktu normal berakhir. Gol Rafael Struick di menit ke-74 membawa skuad Garuda unggul, setelah sebelumnya Ragnar Oratmangoen menyamakan kedudukan di pengujung babak pertama. Meski berada di bawah tekanan sepanjang pertandingan, Indonesia menunjukkan semangat juang tinggi.

Namun, kontroversi terjadi di pengujung laga. Ofisial pertandingan memberikan tambahan waktu enam menit, yang membuat pertandingan berlanjut hingga menit ke-96.

Saat tambahan waktu tersebut habis, para pemain Indonesia sudah bersiap menunggu peluit akhir dibunyikan. Sayangnya, Al Kaf membiarkan permainan terus berjalan.

Bahrain memanfaatkan momen ini dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-99 lewat Mohamed Marhoon. Keputusan wasit ini langsung memicu protes keras dari pihak Timnas Indonesia, terutama dari manajer Sumardji yang akhirnya harus menerima kartu merah karena dianggap melakukan protes berlebihan. (bs-sam/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan