FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pelayanan terhadap jemaah haji dan umrah di Indonesia diharapkan lebih baik dan sempurna lagi ke depan. Hal itu menjadi harapan Presiden Prabowo Subianto.
Bahkan demi meningkatkan dan memaksimalkan pelayanan jemaah haji dan umrah, Prabowo Subianto meresmikan Terminal Khusus Haji dan Umrah 2F di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Minggu (4/5).
Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi atas kerja keras semua pihak yang terlibat dalam revitalisasi terminal tersebut, termasuk Kementerian BUMN, PT Angkasa Pura, Kementerian Perhubungan, dan Danantara Indonesia.
“Saya menyambut baik dan menyatakan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya atas kebijakan dan upaya dari semua pihak yang terlibat dalam revitalisasi ini,” kata Prabowo saat memberikan sambutan.
Dia menegaskan fasilitas itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kepada jamaah haji dan umrah asal Indonesia.
Presiden juga menyoroti besarnya jumlah warga Indonesia yang menunaikan ibadah haji dan umrah setiap tahunnya. “Haji dan umrah dari Indonesia mencapai lebih dari 2 juta warga negara kita dalam satu tahun, mendekati 2,2 juta. Bahkan dalam puncaknya bisa mencapai 12 ribu orang per hari. Ini sesuatu yang sangat besar, mungkin kita terbesar di dunia,” ucap Prabowo.
Dengan jumlah jemaah yang sangat besar, Prabowo menegaskan pentingnya pelayanan yang optimal, khususnya mengingat banyak jamaah yang sudah lanjut usia. Ia juga menekankan bahwa pemerintah akan terus berusaha menurunkan biaya perjalanan ibadah tersebut.
“Pemerintah kita, khususnya di bawah kepemimpinan saya, akan berusaha sekeras tenaga untuk memberikan pelayanan terbaik dan menurunkan biaya haji, semurah-murahnya yang kita mampu,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara juga mengungkapkan rencananya untuk membangun perkampungan Indonesia di dekat Masjidil Haram, bekerja sama dengan Kerajaan Arab Saudi.
“Saya sudah sampaikan kepada Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Muhammad Bin Salman, niat Indonesia untuk membangun suatu perkampungan di Tanah Suci. Reaksi beliau cukup positif,” ujar Prabowo.
Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya efisiensi dalam pelayanan ibadah haji, termasuk penerbangan dan akomodasi. Ia menginstruksikan semua pihak terkait untuk terus berkoordinasi dan melakukan perbaikan demi kenyamanan dan kemudahan jamaah. "Saya minta semua dilakukan efisien dan menghilangkan hal-hal yang tidak perlu,” pungkasnya. (fajar)
