Harapannya, Pemprov Sulsel harus berkomitmen dan menjamin keberlanjutan program yang dijalankan, terlebih terhadap layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat yang ada di Sulsel.
“Pelayanan dasar kepulauan memang agak mahal kalau kita mau biayai karena misalnya sekolah, pasti kita guru-guru yang mau dibawa juga, kesehatan juga pasti begitu, transportasi pasti begitu, offshore itu tidak ada yang tidak mahal,” jelasnya.
“Cari uang dilaut itu juga mahal. Offshore migas pasti mahal. Offshore tidak murah, tetapi karena pelayanan dasar maka kita harus memberikan kontribusi APBD untuk menjamin itu. Makanya kita menggeser pelan-pelan ini kita bantu,” terangnya. (Erfyansyah/Fajar)