Job Fair Ricuh, Nurhadi Sebut Bukti Kebutuhan Kerja Begitu Mendesak

  • Bagikan
Ilustrasi peserta Job Fair. (Hanung Hambara/Jawa Pos)

"Pemerintah juga bisa memperkuat platform daring yang memungkinkan pencari kerja mengakses informasi lowongan tanpa harus berdesakan secara fisik," tegasnya.

Di sisi lain, Nurhadi juga meminta Pemerintah untuk dapat mengevaluasi ketersediaan dan kesesuaian lapangan kerja yang sesuai dengan keterampilan
para pencari kerja. Menurutnya, tingginya animo pencari kerja, Pemerintah perlu memperbanyak pelatihan vokasional, dan bimbingan karier.

“Termasuk sinergi dengan dunia usaha harus lebih ditekankan lagi,” ujar Nurhadi.

Menurutnya, hal ini penting mengingat fenomena badai pemutusan hubungan kerja (PHK) berkorelasi dengan besarnya animo masyarakat terhadap peluang akses mendapat pekerjaan.

"Dengan angka pengangguran yang masih tinggi dan keresahan sosial yang mulai terlihat dalam bentuk kericuhan seperti ini, job fair ke depan tidak boleh lagi menjadi simbol kepanikan kolektif," pungkasnya. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan