Anas Urbaningrum Desak Reshuffle Kabinet: yang Tidak Cakap Kerja, Ganti!

  • Bagikan
Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKN), Anas Urbaningrum

“Prinsip dasarnya, kan kita tak mungkin minta menteri-menteri ini meninggalkan kabinet. Karena kepentingan, modalnya dia sudah pasti kan harus diambil,” jelasnya.

Rocky juga menyinggung keterbatasan ruang gerak fiskal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang kini diperketat, sehingga membuat beberapa pihak kehilangan kesempatan untuk menyalahgunakannya.

“Walaupun APBN makin kecil, karena banyak menteri yang kecewa pada Prabowo kan karena nggak bisa merampok APBN lagi, diefisiensikan,” sindirnya.

Rocky bilang, situasi ini merupakan kesempatan penting bagi Presiden Prabowo untuk menunjukkan arah baru pemerintahan.

“Ini momentum pada Presiden untuk memulai era baru,” kuncinya.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan visinya untuk menyederhanakan regulasi dalam dunia usaha, khususnya di sektor minyak dan gas bumi (migas).

Komitmen tersebut disampaikannya secara tegas di hadapan para pelaku industri migas dalam ajang Indonesia Petroleum Association Conference and Exhibition (IPA Convex) 2025, yang berlangsung di ICE BSD.

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan ketidakpuasannya terhadap praktik birokrasi yang selama ini dinilainya justru mempersulit pelaku usaha.

Ia menegaskan akan mengambil tindakan tegas kepada pejabat yang enggan menyederhanakan aturan.

"Pejabat yang nggak mau sederhanakan regulasi akan saya ganti, saya copot. Banyak anak-anak muda menunggu diberikan kesempatan," ujar Prabowo.

Ia juga menyoroti kebiasaan birokrasi yang membuat proses perizinan menjadi berbelit-belit, bahkan di sektor vital seperti energi.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan