Viral! Pedagang Sayur di Bantaeng Ditampar Pria Ngaku Aparat Gegara Kibarkan Bendera One Piece

  • Bagikan
Sebuah video viral di media sosial memicu kemarahan warganet. Seorang pedagang sayur bernama Pardi, asal Kabupaten Bantaeng, diduga menjadi korban intimidasi dan penganiayaan oleh seorang pria berbaju kuning yang mengaku sebagai aparat.

Suasana mulai memanas saat warga sekitar mencoba melerai. Pedagang sayur itu pun sempat naik pitam.

“Naliat jka istriku pak ditampar, ada juga adekku,” ucapnya dengan logat khas Bantaeng.

Pria yang mengaku aparat itu lantas menantang korban untuk melapor ke jalur hukum.

"Kalau kau merasa keberatan silakan lapor ke polisi,” katanya lantang.

Tapi jawaban itu langsung dibalas oleh Pardi dengan nada kesal, “Bukan peringatan itu, tapi pukul di tempat.”

Meski begitu, pria itu bersikeras tetap menyita bendera One Piece milik Pardi.

"Pokoknya benderamu saya sita. Karena kita dalam keadaan sekarang 17 Agustus. Bukan kibarkan bendera One Piece, tapi bendera kita merah putih. Makanya kita patroli kiri kanan cari bendera begini (One Piece). Masih mendingan, daripada saya naikkanko ke media,” tandasnya.

Sontak, sang istri pun menyahut sambil terus merekam kejadian tersebut.

“Kita juga kunaikkanki itu di media kalau langsungki menampar begitu," tegasnya.

Pria itu pun tak gentar. Ia bahkan kembali menegaskan statusnya.

“Kalau anda keberatan saya siap, karena saya juga sebagai anggota. Karena ini saya ada lagi saya dapat, saya cari lagi pelakunya,” tukasnya.

“Coba tadi bicara baik-baik ki, tapi langsungki kasih turun itu benderayya," istri korban mencoba meredakan suasana.

Ucapan itu tampaknya membuat pria tersebut mulai melunak. Ia pun menyampaikan permintaan maaf.

“Okelah okelah, saya minta maaf kalau begitu, tapi jangan kau ulangi lagi,” katanya.

Namun, permintaan maaf itu langsung ditanggapi sinis oleh sang pedagang.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan