FAJAR.CO.ID, PAREPARE — PSM Makassar belum dapat mendaftarkan pemain baru mereka di kompetisi BRI Super League 2025/2026. Kondisi tersebut membuat tim berjuluk Juku Eja hanya menurunkan pemain lama dalam laga perdana menghadapi Persijap Jepara.
Laga berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Kota Parepare, Jumat (8/8/2025). Dalam pertandingan ini, PSM hanya bisa memainkan dua pemain asing yakni Victor Luiz dan Aliosio Soares Neto.
Selebihnya, skuat PSM diisi oleh pemain-pemain lokal yang merupakan wajah lama dari musim sebelumnya. Di posisi penjaga gawang, pelatih Bernardo Tavares menurunkan kiper utama Reza Arya Pratama.
Sektor pertahanan dihuni oleh Victor Luiz, Aliosio Neto, Syahrul Lasinari, dan Daffa Salman. Di lini tengah, PSM memainkan Victor Dethan, Ricky Pratama, Karel Iek, dan Akbar Tanjong.
Sementara itu, lini depan dipercayakan kepada dua penyerang muda, yaitu Achmat Fachrul Adiyia dan Muhammad Arham.
Diketahui, Juku Eja masih terkena registration ban selama 3 periode transfer - status yang tentunya sangat merugikan di tengah persiapan musim baru.
Akar permasalahan PSM terletak pada sengketa yang belum terselesaikan dengan mantan pemainnya, Wiljan Pluim. Berbeda dengan Semen Padang yang berhasil menuntaskan semua kewajiban kompensasi, PSM tampaknya masih berkutat dengan negosiasi dan proses penyelesaian yang belum mencapai titik temu.
“FIFA BANNED! Hari H dimulainya Super League 2025/26, masih ada klub yang statusnya terkena banned dari FIFA, yaitu PSM Makassar. PSM Makassar masih terkena sanksi registrasi banned selama 3 periode transfer. Kabarnya PSM belum menyelesaikan perselisihan dengan mantan pemainnya, Wiljan Pluim.Sementara itu, Semen Padang akhirnya sudah terbebas dari sanksi ini,” tulisnya.