Rhinosinusitis yang Mirip Pilek

  • Bagikan

Akhirnya, dia berusaha mencari tahu penyebab pilek berkepanjangannya itu. Dari informasi yang didapat di rumah sakit di Jakarta dan Inggris, penyebabnya adalah struktur tulang hidungnya yang bengkok. Dia sudah tahu hidungnya bengkok, tapi enggan melakukan operasi. ’’Aku nggak mau karena I still love my nose. Lagian masak dikit-dikit operasi, kan mahal,’’ kata Rachel.

Dari konsultasi di Inggris, dia disarankan untuk operasi hidung. Rachel akhirnya mau. Sebab, ini bukan perkara penampilan atau estetika saja. Melainkan soal kesehatan hidungnya. ’’Itu udah satu-satunya jalan,’’ tegas dia.

Operasi hidung dilakukan di Korea Selatan baru-baru ini. Dia menjalani beberapa treatment. Yakni, pelurusan tulang hidung, pengambilan sinus, dan pembentukan hidung agar lebih proporsional. Semuanya memakan waktu tiga jam.

Untuk penyembuhan pascaoperasi, dibutuhkan waktu seminggu. Selama itu, dia harus menjaga agar bekas operasi tidak terkena air. Namun, beberapa hari sesudah itu, dia mengalami pendarahan di hidung. ’’Aku bersin, tapi terlalu keras. Nah, hidung aku kan baru operasi,’’ katanya. Untung, Rachel hanya perlu berobat ke dokter THT di Jakarta. ’’Sekarang sudah baikan,’’ ujarnya mantap.

BENAR ATAU SALAH?

Untuk mengurangi tekanan, ingus sebaiknya dihirup ke dalam

Benar. Mengeluarkan ingus terlalu keras memberikan tekanan positif pada titik-titik radang sinus. Selain itu, hal tersebut bisa mengakibatkan pendarahan. Berikut cara membuang ingus yang disarankan.

Keluarkan ingus bergantian dari sisi kiri dan kanan dengan perlahan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan