Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombespol Saptono Erlangga mengatakan, pihaknya siap bertugas di 250 cek poin. Dari cek poin itu, 19 di antaranya 19 berada di perbatasan provinsi Jawa Barat dengan provinsi lain. ”Pos cek poin perbatasan dengan provinsi lain, Jawa Tengah, Banten, DKI Jakarta, kita gelar ada 19 pos di perbatasan,” tutur Saptono di Bandung.
Selain di perbatasan Provinsi Jawa Barat, terdapat juga pos cek poin di setiap perbatasan kota dan kabupaten. Menurut Saptono, pos perbatasan antarkabupaten dan kota itu dilaksanakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masing-masing. ”Konsep awalnya penjagaan 24 jam, termasuk perbatasan yang dari luar Provinsi Jawa Barat,” ucap Saptono.
Dia mengatakan, polisi melibatkan lebih dari 17.000 personel saat pelaksanaan PSBB Jawa Barat. Kemudian, ada 12.000 personel yang terdiri atas gabungan instansi terkait bersama TNI. ”Walaupun lingkupnya provinsi, nanti kota dan kabupaten ada pos-pos cek poin,” ujar Saptono.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, salah satu tugas utama dalam PSBB Jawa Barat adalah menjaga pergerakan di perbatasan provinsi. Kemudian perbatasan antarkota dan kabupaten harus diperketat. ”Jadi Kapolres dan Dandim jangan sampai ada orang bocor misalnya dari Bandung ke Garut, karena dia mau mudik. Karena mudik ini bukan hanya dari Jakarta. Di Jawa Barat, Bandung ini zona pemudik,” tutur Ridwan. (jpc/fajar)