Bebas Asimilasi dan Kembali Beraksi, Dor! Dua Sekawan Tewas

  • Bagikan

Sebelum ditangkap mereka baru saja keluar dari Lapas Lowokwaru, Malang. Kedua baru bebas lewat program asimilasi. Sasaran mereka adalah motor yang diparkir di minimarket saat ditinggal korbanya belanja.

“Mereka sudah kambuhan. Ini sebagai peringatan tentu untuk pelaku lain, setiap target pasti kita kejar. Karena mereka meresahkan masyarakat saat pandemi,” tegas perwira menengah asal Manado itu.

Kasubdit III Jatanras Kompol Oki Ahadian menambahkan, dua pelaku yang ditembak sudah beraksi di tiga kota. Tulungagung, Trenggalek dan Blitar. “Aksi pelaku ada yang terekam CCTV (closed circuit television). Dari situ, kami kembangkan,” paparnya.

Oki melanjutkan, selain mencuri motor, pelaku juga mencuri mobil yang terparkir di depan rumah. Dua pelaku, lanjut Oki, selalu berganti-ganti peran.

Mulai dari eksekutor dan pengintai. Tak hanya itu, pelaku juga sering mengancam korbannya bila tepergok. Sementara untuk hasil kejahatan dijual ke Sampang, Madura.

“Mereka pakai kunci T. Komplotannya ada empat, dua masih kita kejar,” imbuhnya. Mantan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya ini mengungkapkan, senpi yang digunakan pelaku adalah senpi yang dibeli dari seseorang di pasar gelap.

Selain menembak mati dua pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti. Diantaranya, 1 unit mobil Daihatsu, 1 unit motor Suzuki Satria, 1 unit senpi 3 misil satu selongsong butir peluru, dan sajam. (rus/rud/JPG/mie)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan