Tokoh Muda NU Sebut Repotnya Partai yang Usung Capres Bukan dari Internalnya

  • Bagikan
Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen alias Gus Nadir menilai repotnya partai yang bakal mengusung calon presiden (capres) bukan dari internal partainya sendiri.

Kendati partai mempunyai dana, pendukung, maupun jaringan, tetapi tidak memiliki tokoh yang akan diusung.

Gus Nadir juga mempertanyakan, apakah tokoh yang diusungnya misalnya NasDem yang disebut-sebut akan mengusung Anies, memiliki ideologi yang sama dengan Nasdem?

"Repot kalau sebuah partai politik mengantongi nama Capres bukan dari internal partainya sendiri. Punya duit, punya supporter, punya jaringan tapi gak punya tokoh. Apakah jg tidak punya ideologi partai? Apa tokoh yg diusung itu punya ideologi yg sama dg Nasdem? Anies misalnya," bebernya.

Tak hanya NasDem, beber Gus Nadir, Partai Golkar mengalami kondisi yang sama. Walaupun memiliki segalanya, tetapi tidak memiliki tokoh yang kuat dan mengakar.

"Begitu juga dg Partai Golkar. Punya segalanya, kecuali tokoh yg kuat mengakar. Ketum dipaksakan maju Capres, ya peluang kalahnya besar. Golkar gak punya tabiat sbg oposisi. Ujung2nya Golkar akan dukung tokoh di luar partainya yg bisa menang dan ajak Golkar ikut dlm pemerintahan," jelasnya. (eds)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan