FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- PSM Makassar harus mengakui keunggulan Persik Kediri 1-2 di laga pekan keenam kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024.
Pertandingan antara PSM Makassar Vs Persik Kediri berlangsung di Stadion Gelor BJ Habibie, Kamis (3/8/2023).
Gol-gol yang tercipta di babak pertama berhasil di cetak oleh Yuran Fernandes melalui titik putih di menit ke-26.
Sementara gol balasan Persik Kediri diciptakan oleh Bayu Otto di menit ke-52 dan Jefinho di menit ke-54.
Kekalahan ini menjadi menjadi kekalahan kedua Pasukan Ramang selama bermain di kandang di awal musim ini.
Hasil ini juga membuat mereka baru berhasil meraih tiga poin dari tiga laga kandang yang sudah mereka mainkan.
Mereka hanya berhasil meraih kemenangan atas Persib Bandung dengan skor 4-2 ketika bermain di kandang.
Sisanya mereka harus menelan kekalahan 1-2 dari Dewa United dan yang terbaru Persik Kediri.
Sama ketika kalah dari Dewa United, di laga menghadapi Persik ini permainan PSM Makassar seolah terbaca dan mudah diantasipasi oleh tim lawan.
Dengan lebih mengandakan Wiljan Pluim sebagai motor serangan dan lebih banyak mengalirkan bola ke kedua pemain sayap dengan long ball.
Pengamat sepakbola Tony Ho menyebut permainan PSM Makassar sudah sangat mudah di antisipasi lawan.
“Saya lihat PSM memperagakan game model sama tahun lalu dan sangat mudah diantisipasi lawan,” kata Tony Ho saat dihubungi Fajar.co.id, Jumat (4/8/2023).
“Dengan motor serangan ada pada Pluim dan memanfaatkan 2 wingger, dan terkesan terlalu dominan direct ball dan tentu lawan-lawan sudah membaca ini,” tuturnya.
“Malah saya lihat statistik penguasaan bola waktu PSM vs Persik, PSM kalah jauh,” sambungnya.
Menurutnya Persik Kediri sangat paham dengan apa yang harus dilakukan. Mereka benar-benar mematikan Wiljan Pluim dan winger-winger lincah dari PSM.
“PSM sangat mudah dipatahkan, matikan peran dari Pluim dan winger seperti Yakob dan Yance Sayuri,” terangnya.
Mantan asisten pelatih PSM Makassar ini pun mengatakan Bernardo Tavares pasti sudah tahu akan hal ini. Dan tentunya sudah menyiapkan rencana atau bahkan strategi baru.
“Pola bermain, tapi pelatih pasti sudah sadari ini dan ada waktu untuk mengubahnya,” pungkasnya.
PSM Makassar sendiri masih bercokol di posisi keenam klasemen sementara dengan koleksi delapan poin.
Hasil dari enam pertandingan dengan catatan dua kemenangan, dua hasil imbang dan dua kekalahan.
(Erfyansyah/fajar)
