Tugas Berat Pj Gubernur Sulsel, DPRD Singgung Soal Gejolak di Internal Pemprov

  • Bagikan
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Bahtiar Baharuddin telah resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, mulai
Selasa, 5 Mei.

Pelantikan yang berlangsung kemarin, Selasa, 4 September sesuai Keppres Nomor 73/P Tahun 2023 tentang pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2018 - 2023. Kemudian Perpres 74/P Tahun 2023 tentang Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Masa Jabatan Tahun 2018 - 2023.

Bahtiar bakal memikul tanggung jawab yang tidak mudah. Sebab, menjelang penunjukannya sebagai Pj, kondisi Pemprov Sulsel cenderung kurang ”adem”, ada gejolak yang muncul.

Bahkan Wakil Ketua DPRD Sulsel Saharuddin Alrif menegaskan, ada banyak hal yang menjadi tanggung jawab Bahtiar. Termasuk dalam hal melanjutkan program dan pekerjaan yang sudah dicanangkan gubernur sebelumnya.

Selain itu, Bahtiar juga diminta bisa sigap beradaptasi, agar semua hal yang berkaitan dengan pemerintahan bisa segera diselesaikan. Begitu juga dengan permasalahan hutang pemprov yang belum diselesaikan.

"Harapan saya, Pj gubernur bisa melanjutkan pekerjaan periode Pak Nurdin Abdullah dan periode Andi Sudirman Sulaiman. Kemudian menuntaskan utang 2022- 2023, seperti utang PEN, utang DBH, juga utang pekerjaan
yang tidak terbayar 2021-2022,” ujarnya.

Kemudian, legislator Nasdem DPRD Sulsel itu juga berharap, Bahtiar bisa melakukan recovery terhadap nasib sejumlah ASN yang dinonjobkan Sudirman. Bahkan pejabat yang didemosi jelang masa jabatannya berakhir.

Dengan begitu, recovery tersebut diharapkan bisa memberikan dampak baik terhadap kinerja ASN. Kemudian, bisa menciptakan suasana kerja yang lebih normal, tanpa bayang-bayang rasa trauma.

”Perlu merecovery posisi ASN yang banyak di-non job, juga ada beberapa yang didemosi. Harapannya, supaya ASN tidak trauma, biarkan mereka fokus bekerja,” lanjutnya.

Kemudian, Pj Gubernur diharapkan mampu mengawal berlangsungnya pemilu, termasuk memastikan semua ASN yang ada di lingkup kerjanya tetap netral.

”Pj Gubernur harus bisa mengawal pileg, pilpres, pilbup dan pilgub. Dia harus tetap netral, supaya hasilnya di Sulsel
bisa berkualitas,” harapnya.

Terakhir, Sahar berharapkan mampu memberikan terobosan ditengah kondisi kemarau yang ekatrem ini. Sehingga, dampak yang ditimbulkan tidak terlalu besar dan tidak begitu fatal.

”Kondisi cuaca el nino banyak ini mengakibatkan kebakaran hutan dan gagal panen di Sulsel. Ini juga harus diantisipasi
dan di dipikirkan dampaknya,” kata dia.

Pengamat politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Sukri Tamma, mengatakan tugas pokok dari Pj gubernur adalah memastikan pemerintahan berjalan dengan baik sampai ada gubernur definitif. Sehingga, di tahap awal akan ada evaluasi terlebih dahulu.

"Pj itu harus melanjutkan apa yang sudah jalan. Tapi di masa transisi ini, biasanya ada evaluasi dulu. Pak Bahtiar kan Dirjen, pasti tidak mulai dari nol. Dia sudah tahu beberapa masalah di daerah,” kata dia.

Dalam kondisi saat ini, Sukri menilai tugas Bahtiar tidak mudah. Sebab, di akhir pemerintahan Andi Sudirman Sulaiman justru muncul berbagai persoalan, termasuk tagihan utang dari pihak ketiga maupun Dana Bagi Hasil (DBH).

"Berbagai masalah yang ditinggalkan Andi Sudirman tentu tidak mudah untuk Pj," bebernya.

Akademisi Ilmu Politik Unhas itu menilai, berat-ringannya tugas Pj akan sangat bergantung dengan warisan gubernur sebelumnya.

”Kalau dilihat, tugas Pj akan bergantung dengan warisan. Kalau gubernur sebelumnya tidak banyak masalah ya tentu tugas Pj tidak ribet. Tapi kalau banyak masalah, ya tentu tidak mudah,” terangnya.

Untuk konteks Sulsel, dia menilai cukup berat. Sebab, gejolak yamg muncul di akhir periode Sudirman bukan hal-hal ringan. Hampir semuanya berkaitan dengan masalah yang cukup berat.

”Kalau kita lihat sekarang kan memang kecenderungannya ada beberapa peninggalan (masalah) yang akan diselesaikan Pj. Itu yang harus dituntaskan, supaya pemerintahan tidak menyisakan kontroversi dan keributan,” kata dia.(*/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan