FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Keputusan Victor Mansaraya yang secara tiba-tiba meninggalkan tim PSM Makassar mengundang banyak respons dari para suporter.
Sebelumnya, secara mengejutkan penyerang asing baru PSM Makassar, Victor Mansaray memutuskan untuk bisa jalan meski baru bergabung tidak cukup lama.
Diketahui, Victor Mansaraya sendiri baru bergabung ke PSM Makassar pada bulan Oktober lalu di bursa transfer paruh musim Liga 1 musim 2023/2024.
Selang dua bulan kemudian, pemain berusia 26 tahun itu pun memilih untuk mengakhiri kerja samanya dengan tim berjuluk Juku Eja ini.
Victor Mansaray bahkan meminta sendiri ke manajemen PSM Makassar untuk mengakhiri kontraknya langsung meski memiliki kontrak beberapa bulan lagi.
“Terima kasih @psm_makassar telah memberikan dua bulan cukup baik 👊🏿 aku sudah bilang manajemen untuk menghentikan kontrakku,” tulis Victor Mansaray dikutip dari akun instagram pribadinya @baller_ _97.
Pemain asal Amerika Serikat itu memilih untuk mengakhiri kontraknya karena tidak terima dengan adanya penundaan gaji. Ia bahkan merasa dikhianati dengan hal tersebut.
“Penundaan gaji adalah sesuatu yang tidak aku tolerir aku merasa dikhianati dan dibohongi oleh manajemen,” tegasnya.
Mansaray pun memastikan di pekan ke-23 kompetisi Liga 1 Indonesia musim 2023/2024 ketika PSM berhadapan dengan Persik Kediri dirinya tidak ada lagi di klub.
Ia pun berharap yang terbaik untuk timnya itu di laga tersebut dan merasa senang sudah pernah bergabung bersama tim ini.
“Dengan itu dikatakan aku menang tidak berada di Kediri pada hari Senin saya doakan yang terbaik untuk kalian ke depannya,” tuturnya.
Menanggapi hal ini, Sekertaris Jendral (Sekjen) Gue PSM, Ilhanuddin Thomme mengatakan masalah di tim PSM masih itu-itu terus dari awal musim.
Isu penunggakan gaji pemain yang hingga putaran kedua ia sebut sampai saat ini belum terselesaikan. Ia pun mengingatkan agar Manajemen segera berbenah.
“Dari awal musim isu gaji sampai putaran kedua tidak selesai,” kata Ilhanuddin Thomme saat dihubungi Fajar.co.id, Minggu (17/12/2023).
“Saya pikir management psm betul2 harus berbenah,” tuturnya.(Erfyansyah/Fajar)