FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- PT Liga Indonesia Baru (LIB) sepertinya menganggap serius isu tunggakan gaji pemain PSM Makasar yang kembali terjadi.
Baru-baru ini, masalah pembayaran gaji pemain kembali menjadi masalah di tim PSM Makassar di musim ini.
Bukan untuk yang pertama kalinya, hal ini disebut Bernarco Tavares sudah terjadi beberapa kali sepanjang berjalannya Liga 1 musim 2023/2024.
Setelah kekalahannya menghadapi Persis Solo pada (4/3/2024), Bernardo Tavares pun mengungkap bahwa sudah beberapa bulan pemainnya belum di gaji.
Ia membeberkan ada beberapa pemain yang sudah tidak mendapatkan haknya selama dua sampai tiga bulan.
“Diantara para pemain ini, ada yang dua atau tiga bulan tidak menerima gaji,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi usai laga, Senin (4/3/2024).
“Jadi ini bukan hanya permainan sepakbola,” ungkapkan.
Pelatih asal Portugal ini mengungkap dirinya hanya bisa memberikan motivasi semampu yang ia bisa.
Namun, ia mengungkap terkait masalah gaji pemain yang belum dibayarkan Tavares tidak bisa berbuat apa-ap dan pemain pun tidak bisa fokus di lapangan.
“Saya hanya berusaha menjaga motivasi mereka. Jika tidak ada gaji, bagaimana bisa fokus di pertandingan??,” sebutnya.
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus, menganggap perihal tunggakan gaji ini sebagai urusan rumah tangga klub.
Namun demikian LIB tak akan tinggal diam, sebab ini menyangkut citra kompetisi.
"Cintanya persoalan utang PSM dengan pemain enggak kelar-kelar kali, ya. Saya belum ada komunikasi lanjutan lagi sama klub PSM," kata Ferry Paulus usai final Elite Pro Academy U-18, dikutip dari ANTARA Rabu (6/3/2024).