Dahnil Anzar Bilang Anies Berburu Jabatan, Bachrum Achmadi: Ingatannya Hilang, Majikannya Gagal 2 Kali Capres

  • Bagikan
Dahnil Anzar Simanjuntak

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat Media Sosial (Medsos) Bachrum Achmadi memberikan komentar tajam terkait pernyataan Doktor Dahnil Anzar yang menyebut Anies Baswedan berburu jabatan.

Achmadi mengkritik Anzar dengan menyindir sejarah perjuangan politik majikannya, Prabowo Subianto, yang beberapa kali gagal sebelum akhirnya menang.

"Ingatannya sudah hilang ketika majikannya Prabowo gagal 1 kali Cawapres, gagal 2 kali Capres, baru setelah percobaan ketiga menang Pilpres," ujar Bachrum dalam keterangannya di aplikasi X @bachrum_achmadi (24/7/2024).

Achmadi melanjutkan kritikannya dengan nada pedas, menyebut tindakan Anzar sebagai sesuatu yang memalukan.

"Apakah itu bukan berburu jabatan? Kau benar-benar memalukan anak medan. Hipokrit!," tandasnya.

Achmadi menilai, tudingan Anzar kepada Anies tidak adil mengingat sejarah panjang perjuangan politik Prabowo.

Sebelumnya, Juru bicara Prabowo yang juga Politisi Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, menuding Anies Baswedan memburu jabatan Gubernur Jakarta setelah kalah di Pilpres 2024.

“Pak Anies sedang berburu jabatan. Ketika Pak Anies buru jabatan setelah gak dapat (kursi) presiden, ya berburu sekarang jadi gubernur, butuh pekerjaan baru,” kata Dahnil, saat menjadi pembicara di acara iNews, belum lama ini.

Menanggapi hal itu, Adian Napitupulu yang juga politisi PDIP mengkritik ucapan tersebut.

Menurutnya, narasi yang diberikan Dahnil merendahkan demokrasi.

“Bahaya itu. Kontestasi pilkada tidak bisa kemudian kita narasikan sebagai berburu jabatan. Itu bahasa yang tidak elok dalam konteks demokrasi,” ujar Adian, menanggapi ucapan Dahnil.

Bahkan, lanjut Adian, ucapan Dahnil tersebut dinilainya sangat arogan dan tak patut diucapkan.

“Itu bahasa arogan yang merendahkan demokrasi. Baiknya jangan digunakan. Bagaimana pun juga hak setiap warga negara untuk ikut kontestasi politik melalui pilkada,” tegasnya.

Diketahui, saat ini Anies Baswedan punya kans yang kuat untuk maju di Pilgub Jakarta 2024. Itu setelah mendapatkan dukungan dari PKS, PKB, dan terbaru dari NasDem.

NasDem sendiri mengaku memberikan dukungan kepada Anies tanpa syarat, mereka juga memberi kebebasan untuk Anies dalam menentukan wakilnya sendiri.

“Pak Anies juga diberi kebebasan sepenuhnya untuk menentukan siapa wakilnya dengan satu syarat, wakil itu tidak boleh dari Partai NasDem,” ucap Sekjen NasDem Hermawi Taslim, Senin (22/7/2024) lalu.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan