FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG yang anjlok 7 persen hingga perdagangan saham ditutup sementara menjadi bahan candaan Presiden Prabowo Subianto. Dia mengaku tak peduli harga saham naik turun dan malah mencari jajaran menteri yang pusing dengan pergerakan harga saham.
Seperti diketahui, IHSG anjlok hingga 7 persen pada pukul 11.50 WIB, Selasa (18/3/2025) ke level 6.084. Investor asing disebut kabur hingga nilai saham bluechips seperti bank-bank besar pun rontok. Kaburnya investor disebut akibat turunnya kepercayaan pada kebijakan pemerintah.
Akibat rontoknya IHSG, Bursa Efek Indonesia (BEI) pun terpaksa mengumumkan pembekuan sementara perdagangan atau trading halt. IHSG yang jatuh hingga ke level 6.084 merupakan penurunan terdalam harga saham gabungan sejak pandemi Covid-19 pada 2020.
Prabowo melontarkan candaan soal IHSG yang rontok akibat kaburnya investor asing saat memimpin rapat sidang kabinet paripurna di Istana Jakarta, Jumat (21/3/2025).
"Harga saham boleh naik turun. Pangan aman, negara aman. He… hehe.. hehe," ujarnya diikuti tertawaan sejumlah menteri dan peserta rapat lainnya.
Prabowo Absen Menteri Main Saham
Menurutnya, hanya beberapa menteri saja yang pusing dengan rontoknya harga saham IHSG.
"Saya lihat yang stres harga saham turun hanya beberapa orang di antara kalian. Maruarar (Menteri Perumahan dan Permukiman Rakyat), siapa lagi tuh, Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan), oh duduknya sebelahan," kata Prabowo kembali diikuti tertawaan para menteri lannya.