Ia juga mengomentari kelemahan Indonesia dalam hal daya tawar global.
“Tak punya teknologi pertahanan, tak punya pengalaman tempur dengan negara lain, dan satu-satunya benteng pertahanan alami untuk gerilya sudah dihabisi (sendiri),” ucap Dandhy.
Dalam pernyataan yang cukup menggelitik, Dandhy menyebut bahwa secara tidak langsung, TNI AD saat ini justru mengamini ide yang dulu dilawan.
“Pada akhirnya secara tak langsung TNI AD mengakui bahwa PKI sangat visioner dengan ide angkatan kelima (petani dipersenjatai). Sebab sejarah di banyak negara (Tiongkok dan Vietnam), lebih mudah melatih petani pegang senjata, daripada tentara disuruh bertani,” tandasnya.
(Muhsin/fajar)