Tarif 19 Persen Amerika, Yusuf Dumdum: Indonesia Diinjak Trump, Masih Saja Ada yang Menjilat

  • Bagikan
Presiden AS Donald Trump. ilustrasi Foto: Mandel Ngan/AFP

“Padahal, aslinya kita gak ada apa-apanya. Bahkan dibandingkan tetangga sebelah aja masih jauh. Kita memang negara besar, tapi yg besar itu para bandit dan silumaannya,” paparnya.

“Negara besar itu bukan hanya ditentukan oleh luas wilayah atau jumlah penduduknya. Tapi bagaimana tingkat kemajuan SDM-nya dan tingkat kemandiriannya, baik itu dlam SDA maupun teknologi dan pangannya,” lanjutnya.

Ia pun menyindir dengan menyebut penduduk besar namun kemiskinan dan S rendahlah yang menjadi masalah di Indonesia saat ini.

Selaim itu, Yusuf juga menyebut hukum di Indonesia sering kali menjadi mainan untuk para penguasa.

“Kalau penduduknya besar, tapi kemiskinan dan SDM yg rendah jg besar , justru itu yg jadi masalah. Artinya kita mendekati jd negara gagal. Belum lagi soal korupsinya yang semakin menjamur di segala lini,” jelasnya.

“Hukum juga seringkali dipermainkan. Maling kakap hukumannya ringan, sedangkan maling ayam dan kayu bakar bisa dihukum sampai tahunan. Memang sudah gak waras para bandit di konoha,” terangnya.

“Tolongl wahai para pejabat yang terhormat, jangan gadaikan kehormatan dan harkat martabat bangsa ini . Kecuali kalau memang kalian adalah PELAC*R!,” pungkasnya.

(Erfyansyah/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan