Secara statistik, laga berlangsung seimbang. Persebaya Surabaya mencatat delapan tembakan dengan dua tepat sasaran, sedangkan PSIM memiliki sembilan upaya dengan empat mengarah ke gawang.
Akurasi tembakan PSIM mencapai 45 persen, lebih baik dibanding Persebaya Surabaya yang hanya 25 persen. Dari segi penguasaan bola, kedua tim sama kuat dengan masing-masing 50 persen.
Jumlah umpan yang dilepaskan juga hampir sama, Persebaya Surabaya dengan 389 kali dan PSIM 397 kali.
Meski akurasi umpan Persebaya Surabaya sedikit unggul di angka 80 persen, PSIM lebih efektif dalam mengubah peluang menjadi gol.
Skor akhir: Persebaya 0 – 1 PSIM
Pencetak gol: Vidal (90+3)
Mantan terbaik: Ze Valente, pemain yang “tersisih” tapi kembali menghantam mantan klubnya sendiri.